Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang populer karena kestabilan dan kinerjanya. Namun, seiring waktu, kamu mungkin merasa bahwa sistem kamu mulai melambat. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk meningkatkan kinerja Ubuntu dengan melakukan beberapa tweaking.
1. Memperbarui Sistem Secara Teratur
Memperbarui sistem adalah langkah pertama untuk memastikan Ubuntu kamu berjalan dengan lancar. Dengan memperbarui sistem, kita memastikan semua perangkat lunak dan paket keamanan terbaru telah diinstal.
bashCopy codesudo apt update
sudo apt upgrade
2. Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Aplikasi yang tidak digunakan dapat memakan ruang disk dan sumber daya sistem. Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dapat membantu mempercepat kinerja Ubuntu.
bashCopy codesudo apt remove nama-aplikasi
sudo apt autoremove
3. Mengoptimalkan Startup Applications
Mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan saat startup dapat mempercepat waktu booting. Kamu bisa mengatur aplikasi startup melalui “Startup Applications Preferences”.
- Buka Startup Applications melalui menu aplikasi.
- Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan saat startup.
4. Menggunakan Lighter Desktop Environment
Menggunakan lingkungan desktop yang lebih ringan seperti XFCE atau LXDE dapat meningkatkan kinerja, terutama pada hardware yang lebih tua.
bashCopy codesudo apt install xfce4
Setelah instalasi, kamu bisa memilih XFCE pada layar login.
5. Mengelola Swappiness
Swappiness adalah parameter yang mengontrol seberapa sering sistem menggunakan swap space. Mengurangi nilai swappiness dapat meningkatkan kinerja.
bashCopy codesudo nano /etc/sysctl.conf
Tambahkan baris berikut di akhir file:
plaintextCopy codevm.swappiness=10
Simpan file dan jalankan perintah berikut untuk menerapkan perubahan:
bashCopy codesudo sysctl -p
6. Menggunakan Preload
Preload adalah daemon yang mempercepat waktu loading aplikasi dengan memprediksi aplikasi mana yang akan kamu gunakan dan memuatnya ke dalam RAM terlebih dahulu.
bashCopy codesudo apt install preload
Setelah instalasi, Preload akan berjalan di latar belakang secara otomatis.
7. Mengoptimalkan Disk I/O dengan menggunakan noatime
Menonaktifkan pengaturan atime dapat meningkatkan kinerja disk I/O. Tambahkan opsi noatime
pada file /etc/fstab
.
bashCopy codesudo nano /etc/fstab
Temukan baris yang sesuai dengan partisi root (/
) dan tambahkan noatime
:
plaintextCopy codeUUID=xxxx-xxxx-xxxx-xxxx / ext4 defaults,noatime 0 1
Simpan dan restart sistem.
8. Menggunakan ZRAM
ZRAM adalah modul kernel yang memungkinkan kompresi data di RAM, meningkatkan kinerja terutama pada sistem dengan RAM terbatas.
bashCopy codesudo apt install zram-config
Setelah instalasi, ZRAM akan diaktifkan secara otomatis.
9. Menonaktifkan Layanan yang Tidak Diperlukan
Banyak layanan berjalan di latar belakang dan memakan sumber daya sistem. Kamu bisa menonaktifkan layanan yang tidak diperlukan menggunakan systemctl
.
bashCopy codesudo systemctl disable nama-layanan
Pastikan untuk hanya menonaktifkan layanan yang benar-benar tidak diperlukan.
10. Membersihkan Cache Paket
Membersihkan cache paket yang tidak diperlukan dapat membebaskan ruang disk.
bashCopy codesudo apt clean
Kesimpulan
Dengan melakukan beberapa tweaking sederhana, kita bisa mempercepat kinerja Ubuntu dan membuatnya lebih responsif. Memperbarui sistem, menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, mengelola aplikasi startup, menggunakan desktop environment yang lebih ringan, dan mengoptimalkan pengaturan sistem adalah beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk meningkatkan kinerja Ubuntu. Selalu pastikan untuk melakukan backup sebelum melakukan perubahan besar pada sistem kamu.